Sabtu, 11 April 2015

Mandi uap di rumah

Mandi Uap Ramuan Sendiri.

Mandi uap sangatlah bagus untuk kondisi tubuh,gunanya yaitu untuk memembuka lobang pori-pori dan memperlancar peredaran darah sekaligus membuang lemak yang dikira berlebihan.

Nah dari pada susah mencari tempat pemandian uap,yang mungkin untuk para ibu/bapak yang banyak kesibukannya dan tidak sempat untuk bepergian,ada tips sederhana untuk membuatnya,dijamin tidak berbahaya.Setiap wanita tentu ingin memiliki tubuh ramping,segar dan mulus.Dan untuk mendapatkannya,kita harus menjalani perawatan ektra dengan mandi uap.Jika anda ingin ikut mencoba,tak usah pergi ke sana atau tempat perawatan lain.Buatlah sendiri,caranya seperti di bawah ini.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

Tiga jari lengkuas
Dua batang serai.
Tiga jari jahe.
Tujuh lembar daun sirih
Sepuluh senti meter kayu manis.
Satu bendel kecil akar-akaran ( lorosetu,yang bisa dibeli di penjual rempah).
Dua buah jeruk nipis.
Nah kalu sudah terkumpul yang tujuh bahan di atas,marilah kita praktekan cara meramu rempah-rempah tersebut.

Cara meramu:
Masukan semua bahan yang tersebut diatas kedalam sebuah wadah (panci besar),kemudian diisi dengan dua ciduk/gayung air.Setelah itu rebus sampai mendidih,lalu pindahkan ke ember di kamar mandi.Bukalah pakaian anda dan berdirilah di dekat ember supaya uap ramuan tersebut mengenai tubuh dan wajah anda.Lakukan hal ini seminggu tiga kali.insya Allah tubuh anda cepat ramping dan wajah anda segar.

Nah itulah cara meramu untuk Mandi Uap Ramuan Sendiri,yang mungkin berguna untuk kesehatan.Baik untuk laki-laki,terutama untuk para perempuan yang ingin merawat tubuhnya supaya kelihatan ramping dan segar.
Selamat mencoba terima kasih dan semoga bermanfaat.

Rabu, 18 Maret 2015

Contoh Permohonan Pergantian Cek



https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTx9z98zWC4cIh-DIty1FO9SYp_N3gKHtFYfbyeCW26PHlGgUsjPEMERINTAH KOTA PALOPO
MADRASAH TSANAWIYAH DDI 4 MURANTE
Alamat : Jl.A.Achmad.km.5 Murante
=============================================================

Nomor   : 081/B-5/MTs-DDI4/III/2015                                            Palopo,19 Maret 2015 
Lamp.    : -
Perihal   : PERMOHONAN PERGANTIAN CEK
              
Kepada Yth.
Pimpinan Sulel
Cabang Palopo
Di –
               Palopo

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,Yang bertanda tangan di bawah ini : 
Nama               : .....
Jabatan            : .....
Alamat            : .,....

Dengan ini memohon penerbitan buku cek giro atas nama .........dengan nomor rekening 0900020000003104 ,mengingat bahwa kami sangat memerlukan buku cek untuk mempermudah transaksi .
Demikian permohonan ini, atas kerja sama yang baik disampaikan terima


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Kepala Madrasah,



........ 
NIP.-

Rabu, 02 April 2014

MAKALAH ETIKA DAN PROFESI GURU


PENDAHULUAN
                 
                  Peran guru merupakan salah satu faktor determinan bagi keberhasilan pendidikan, maka keberadaan dan peningkatan kompetensi menjadi wacana yang sangat penting dimana seorang guru dituntut memiliki pengetahuan, keterampilan dan profesional sehingga para guru dapat melakukan perilaku kognitif, efektif dan psikomotorik dengan sebaik – baiknya serta dapat melaksanakan kewajiban – kewajibannya secara bertnggung jawab.
                   Bagi seorang guru yang profesional harus memiliki 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogik yang merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik. Yang kedua kompetensi kepribadin yang meliputi sikap rendah hati dan tanggung jawab. Yang ketiga kompetensi sosial, dimana seorang guru mampu berinteraksi terhadap lingkungan, dan yang keempat kompetensi profesional yaitu pemanfaatan media technology yang dimiliki.Kompetensi haruslah dimaknai kembali sebagai pengembangan integrtas pribadi yang dilandasi iman yang kuat sebagai pondasinya, kemudian dapat membangun hubungan yang tulus dengan sesama







KOMPETENSI GURU
Keberhasilan pembelajaran kepada peserta didik sangat ditentukan oleh guru, karena guru adalah pemimpin pembelajaran, fasilitator, dan sekaligus merupakan pusat inisiatif pembelajaran. Itulah sebabnya, guru harus senantiasa mengembangkan kemampuan dirinya. Guru perlu memiliki standar profesi dengan menguasai materi serta strategi pembelajaran dan dapat mendorong siswanya untuk belajar bersungguh-sungguh. Selain standar profesi, guru perlu memiliki standar sebagai berikut:
  1. Standar intelektual: guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik dan profesional.
  2. Standar fisik: guru harus sehat jasmani, berbadan sehat, dan tidak memiliki penyakit menular yang membahayakan diri, peserta didik dan lingkungannya.
  3. Standar psikis: guru harus sehat rohani, artinya tidak mengalami gangguan jiwa ataupun kelainan yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas profesionalnya.
  4. Standar mental: guru harus memiliki mental yang sehat, mencintai, mengabdi, dan memiliki dedikasi yang tinggi pada tugas dan jabatannya.
  5. Standar moral: guru harus memiliki budi pekerti luhur dan sikap moral yang tinggi.
  6. Standar sosial: guru harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan bergaul dengan masyarakat lingkungannya.
  7. Standar spiritual: guru harus beriman kepada Allah yang diwujudkan dalam ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk dapat memperoleh hasil yang baik dalam suatu rangkaian kegiatan pendidikan dan pembelajaran, seorang guru dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu yang disebut juga kompetensi. Yang dimaksud dengan kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan (UU  Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen). Berarti kompetensi mengacu pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan; kompetensi guru menunjuk kepada performance dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu di dalam pelaksanaan tugas-tugas pendidikan.
Kompetensi bagi guru untuk tujuan pendidikan secara umum berkaitan dengan empat aspek, yaitu kompetensi:
1) paedagogik
 b) profesional
 c) kepribadian
d) sosial
 Kompetensi ini bukanlah suatu titik akhir dari suatu upaya melainkan suatu proses yang berkembang dan belajar sepanjang hayat (lifelong learning process).
1). Kompetensi pedagogik

            Kompetensi pedagogik meliputi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan, serta kemahiran untuk melaksanakannya dalam proses belajar mengajar. Kompetensi ini dapat ditumbuhkan dan ditingkatkan melalui proses pendidikan akademik dan profesi suatu lembaga pendidikan. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan Guru dalam pengelolaan  pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:

a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;

b. pemahaman terhadap peserta didik;

c. pengembangan kurikulum atau silabus;

d. perancangan pembelajaran;

e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;

f. pemanfaatan teknologi pembelajaran;

g. evaluasi hasil belajar; dan

h. pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

2). Kompetensi kepribadian

           
Kompetensi Kepribadian Mencakup kemampuan pribadi yang berkenaan dengan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri. Kompetensi kepribadian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang:

a. beriman dan bertakwa;

b. berakhlak mulia;

c. arif dan bijaksana;

d. demokratis;

e. mantap;

f. berwibawa;

g. stabil;

h. dewasa;

i. jujur;

j. sportif;

k. menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;

l. secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan

m. mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.






3). Kompetensi sosial
  Ada empat pilar pendidikan yang akan membuat manusia semakin maju:
  1. Learning to know (belajar untuk mengetahui), artinya belajar itu harus dapat memahami apa yang dipelajari bukan hanya dihafalkan tetapi harus ada pengertian yang dalam.
  2. Learning to do (belajar, berbuat/melakukan), setelah kita memahami dan mengerti dengan benar apa yang kita pelajari lalu kita melakukannya.
  3. Learning to be (belajar menjadi seseorang). Kita harus mengetahui diri kita sendiri, siapa kita sebenarnya? Untuk apa kita hidup? Dengan demikian kita akan bisa mengendalikan diri dan memiliki kepribadian untuk mau dibentuk lebih baik lagi dan maju dalam bidang pengetahuan.
  4. Learning to live together (belajar hidup bersama). Sejak Tuhan Allah menciptakan manusia, harus disadari bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi saling membutuhkan seorang dengan yang lainnya, harus ada penolong. Karena itu manusia harus hidup bersama, saling membantu, saling menguatkan, saling menasehati dan saling mengasihi, tentunya saling menghargai dan saling menghormati satu dengan yang lain.

Pada butir ke 4 di atas, tampaklah bahwa kompetensi sosial mutlak dimiliki seorang guru. Yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar (Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir d). Karena itu guru harus dapat berkomunikasi dengan baik secara lisan, tulisan, dan isyarat; menggunakan teknologi komunikasi dan informasi; bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik; bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
Memang guru harus memiliki pengetahuan yang luas, menguasai berbagai jenis bahan pembelajaran, menguasai teori dan praktek pendidikan, serta menguasai kurikulum dan metodologi pembelajaran. Namun sebagai anggota masyarakat, setiap guru harus pandai bergaul dengan masyarakat. Untuk itu, ia harus menguasai psikologi sosial, memiliki pengetahuan tentang hubungan antar manusia, memiliki keterampilan membina kelompok, keterampilan bekerjasama dalam kelompok, dan menyelesaikan tugas bersama dalam kelompok.
Sebagai individu yang berkecimpung dalam pendidikan dan juga sebagai anggota masyarakat, guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik. Guru harus bisa digugu dan ditiru. Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang disampaikan guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pola hidupnya bisa ditiru atau diteladani. Guru sering dijadikan panutan oleh masyarakat, untuk itu guru harus mengenal nilai-nilai yang dianut dan berkembang di masyarakat tempat melaksanakan tugas dan bertempat tinggal.
Sebagai pribadi yang hidup di tengah-tengah masyarakat, guru perlu memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat misalnya melalui kegiatan olahraga, keagamaan, dan kepemudaan. Keluwesan bergaul harus dimiliki, sebab kalau tidak, pergaulannya akan menjadi kaku dan berakibat yang bersangkutan kurang bisa diterima oleh masyarakat.
Bila guru memiliki kompetensi sosial, maka hal ini akan diteladani oleh para murid. Sebab selain kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, peserta didik perlu diperkenalkan dengan kecerdasan sosial (social intelegence), agar mereka memiliki hati nurani, rasa perduli, empati dan simpati kepada sesama. Pribadi yang memiliki kecerdasan sosial ditandai adanya hubungan yang kuat dengan Allah, memberi manfaat kepada lingkungan, dan menghasilkan karya untuk membangun orang lain.







4). Kompetensi profesional

            Yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan Guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya
penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam yang diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan:
 a. materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu; dan

b. konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptualmenaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.






CONTOH PEMBOBOTAN NILAI RAPOR


CONTOH PEMBOBOTAN NILAI RAPOR

 Contoh 1:
         Rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Akhir Semester bobotnya adalah: 2:1:1.
         Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60, 75, 65
         Rata-rata ulangan harian = 66
         Ulangan tengah semester = 55
         Ulangan akhir semester  = 65
         Nilai rapor           =  (2 x 66 + 1 x 55  + 1 x 65) / 4
         =  (132  + 55 +  65) /4
                                      =  252 /4
                                      =  63


Beasiswa ISRA

ISRA Berikan Beasiswa Syariah Semua Jenjang
JAKARTA (KRjogja.com) - International Shariah Research Academy for Islamic Finance (ISRA) membuka program beasiswa bagi pelajar internasional. Beasiswa dapat dipergunakan untuk mengambil studi syariah atau keuangan Islam di Malaysia dan negara lainnya.
Program beasiswa ini terbuka untuk program sarjana, pascasarjana dan Chartered Islamic Finance Professional (CIFP) bagi mereka yang telah memiliki latar belakang pendidikan syariah. Sebelum melamar beasiswa, pelamar harus sudah diterima di institusi pendidikan tinggi.
Bagi pelamar pascasarjana, nilai IPK yang disyaratkan adalah minimal 3,5. Sementara itu, pelamar jenjang sarjana harus memiliki IPK minimal 3,3 selama semester pertama.
Penerima beasiswa akan mendapatkan beasiswa penuh meliputi biaya studi, tunjangan, uang buku dan peralatan kuliah hingga bantuan biaya tesis atau disertasi.
Bagi mereka yang mengambil studi di Malaysia, biaya transportasi dan tunjangan relokasi juga akan diberikan.

Proses pendaftaran terbuka sepanjang tahun. Pelamar yang lulus seleksi akan dikabari via email. Sementara itu, jadwal sesi wawancara tahun ini adalah pada bulan Februari, Juni dan September.
Lamaran dikirim melalui pos berisikan berkas:
- Formulir pendaftaran;
- Fotokopi kartu identitas;
- Surat penerimaan dari institusi pendidikan tinggi;
- Fotokopi transkrip akademik dan ijazah;
- Dua surat rekomendasi bagi para pelamar jenjang pascasarjana sesuai template yang disediakan;
- Proposal tesis atau disertasi; dan
- Dokumen lain yang relevan (jika ada).
- Other relevant materials to support the application, if any.

Simak informasi lengkap tentang beasiswa ini di laman International Shariah



BENCANA ALAM (IPS)

BENCANA ALAM
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia.Peristiwa alam dapat berupa banjirletusan gunung berapigempa bumitsunamitanah longsorbadai saljukekeringanhujan esgelombang panashurikan,badai tropistaifuntornadokebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami. Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangandalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, sepertiasteroid dan badai matahari.

PENGERTIAN DALAM KEBUDAYAAN MANUSIA DAN PEMAHAMAN RELIGIOUS
Sejak masa lalu manusia telah menghadapi bencana alam yang berulang kali melenyapkan populasi mereka. Pada zaman dahulu, manusia sangat rentan akan dampak bencana alam dikarenakan keyakinan bahwa bencana alam adalah hukuman dan simbol kemarahan dewa-dewa. Semua peradaban kuno menghubungkan lingkungan tempat tinggal mereka dengan dewa atau tuhan yang dianggap manusia dapat memberikan kemakmuran maupun kehancuran. Kata bencana dalam Bahasa Inggris "disaster" berasal dari kata Bahasa Latin "dis" yang bermakna "buruk" atau "kemalangan" dan "aster" yang bermakna "dari bintang-bintang". Kedua kata tersebut jika dikombinasikan akan menghasilkan arti "kemalangan yang terjadi di bawah bintang", yang berasal dari keyakinan bahwabintang dapat memprediksi suatu kejadian termasuk peristiwa yang buruk.

BENCANA ALAM SEPANJANG MASA
A.                Zaman Kuno
Bencana alam yang dialami oleh manusia pada masa kuno tercatat dalam kitab suci,mitoscerita-cerita rakyat, Bencana alam yang terjadi di zaman kuno umumnya diketahui secara jelas lewat catatan sejarah dan hasil penelitian arkeologi. Beberapa di antaranya:
1.      Wabah Antonine, penyakit yang menyebar pada masa Kekaisaran Romawi tahun 165 M -189 M. Dinamakan demikian karena salah satu korbannya adalah Marcus Aurelius Antoninus, kaisar Romawi. Dinamakan juga Demam Galen karena didokumentasikan dengan baik oleh Galen, seorang dokter Yunani. Sejarawan meyakini bahwa Demam Antonine tidak lain adalah wabah cacar air yang dibawa oleh para serdadu Romawi yang pulang berperang dari timur. Akibat wabah ini lebih dari 5 juta orang tewas di Kekaisaran Romawi. Seorang sejarawan bernama Dio Cassius menulis bahwa diRoma sendiri, hampir 2000 orang meninggal setiap harinya.
2.      Gempa Kreta dan Tsunami Alexandria, terjadi pada tanggal 21 Juli tahun 365. Dimulai dengan gempa bumi besar yang terjadi di dasar Laut Tengah dekat Pulau KretaYunani, dengan kekuatan diperkirakan mencapai 8 skala richter atau lebih. Gempa ini menghancurkan hampir seluruh kota di pulau tersebut yang kemudian diikuti tsunami besar yang melanda Yunani Libya Siprus Sisilia dan Mesir. Catatan mengenai bencana alam ini paling baik terdokumentasikan di Alexandria (Iskandariah), Mesir. Sejarawan Ammianus Marcellinus menuliskan dengan detail bagaimana air laut menghempas dan menghancurkan kota Alexandria.
3.      Letusan Gunung Vesuvius, terjadi pada tanggal 29 Agustus 79 di Teluk NapoliItalia. Banjir lahar yang ditimbulkan Gunung Vesuvius mengubur kota Pompeii dan Herculaneum yang berdekatan. Awalnya dimulai dengan gempa bumi namun diabaikan oleh warga kota tersebut. Namun akhirnya menjadi lebih besar diiringi muntahan debu, banjir lahar dan asap yang membumbung tinggi. Kota Pompeii dan Herculaneum ditemukan pada tahun 1631 setelah dilakukannya pembersihan oleh warga setempat. Pada abad ke-20, keberadaan kota ini secara jelas terkuak dengan jasad-jasad manusia yang telah menjadi fosil utuh.
4.      Erupsi Santorini, terjadi sekitar tahun 1645 SM. Informasi bencana alam ini umumnya diketahui lewat penelitian arkeologi. Diketahui bahwa tahun 1645 SM, gunung berapi yang meletus di Santorini menghancurkan permukiman di pulau tersebut beserta Pulau Kreta di dekatnya. Pada zaman moderen, sisa-sisa peradaban manusia yang lenyap akibat bencana tersebut telah ditemukan dan masih terus dipelajari.
5.      Gempa Bumi dan Tsunami Helike, terjadi pada tahun 375 SM. Bencana alam ini mengakibatkan kota Helike yang berada diTeluk KorintusYunani tenggelam ke dasar laut. Korban jiwa tak diketahui. Penelitian terhadap reruntuhan permukiman manusia zaman itu mulai dilakukan sejak akhir abad ke-19 dengan penemuan reruntuhan kotajalan-jalan dan artefak.

B.           Bencana alam di abad ke-20 sampai 21


Pemanasan Global karena suhu yang meningkat drastis selama tahun 2000-2009.
Pada abad ke-20, beberapa bencana alam yang paling umum adalah kelaparan dan wabah. Sejak awal abad ke-20, lebih dari 70 juta orang tewas akibat kelaparan, dengan korban 30 juta orang tewas selama masa kelaparan di Cina dari tahun 1958-1961. Di Uni Soviet, beberapa kali terjadi kelaparan yang diakibatkan kebijakan kolektif Stalin yang membunuh jutaan orang. Dalam sejarah, kelaparan telah mengakibatkan munculnya sifat buruk manusia seperti kekejaman dan kanibalisme. Bencana alam terburuk lainnya pada abad ke-20 adalah wabah. Pandemi terburuk terutama adalah menularnya Flu Spanyol di seluruh dunia dari tahun 1918-1919 yang membunuh 50 juta orang, lebih banyak daripada korban Perang Dunia I yang terjadi sebelumnya.
Pada abad ke-21, bencana alam yang semakin banyak terjadi adalah bencana terkait iklimyang disebabkan meningkatnya suhu bumi (pemanasan global). Pemanasan global sebagian besar diikuti banjirkekeringan, cuaca ekstrim dan musim yang tak bisa diramal. Perubahan iklim berpotensi meningkatkan kemiskinan dan kerentanan dalam jumlah besar. Pada saat yang sama bencana iklim semakin meningkat, lebih banyak manusia yang terkena dampaknya dikarenakan kemiskinan, kurangnya sumber daya, pertumbuhan populasi, pergerakan dan penempatan manusia ke daerah yang tidak menguntungkan.

JENIS BENCANA  ALAM

Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang bersifatmeteorologis, bencana alam yang bersifat geologiswabah dan bencana ruang angkasa.
1.      Bencana alam meteorologi
Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim. Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah yang menderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis (siklonhurikantaifun) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu. Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia. Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu. Misalnya hurikan terjadi hanya di KaribiaAmerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Kekhawatiran terbesar pada abad moderen adalah bencana yang disebabkan olehpemanasan global.

2.      Bencana alam geologi

Letusan Gunung Merapi.
Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti gempa bumitsunamitanah longsor dan gunung meletus. Gempa bumi dan gunung meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng tektonik di darat atau lantai samudera.Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi,tsunami dan gunung meletus.Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik. Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir yang jauh. Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam. Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter. Gunung meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti hujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar dan muntahan batu-batuan. Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi lumpur dan debu yang disebabkan mencairnya salju di puncak gunung, atau dapat disebabkan hujan lebat dan akumulasi material yang tidak stabil.
3.      Wabah
Wabah atau epidemi adalah penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di dalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar negara atau seluruh dunia. Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah pandemi flucacar dan tuberkulosis.
4.      Bencana alam dari ruang angkasa
Bencana dari ruang angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti asteroid atau gangguan badai matahari. Meskipun dampak langsung asteroid yang berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak bumi. Bencana ruang angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi negara-negara dengan penduduk yang banyak seperti CinaIndiaAmerika SerikatJepang, dan Asia Tenggara.


DAMPAK BENCANA ALAM


Kehancuran fasilitas akibat Gempa bumi Haiti 2010.
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomisosialdan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutanyang melindungi daratan. Salah satu bencana alam yang paling menimbulkan dampak paling besar, misalnya gempa bumi, selama 5 abad terakhir, telah menyebabkan lebih dari 5 juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung meletus. Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar luka-luka yang sebagian besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa. Bencana seperti tanah longsor pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama gempa bumiletusan gunung berapihujan lebat atau topan.
Manusia dianggap tidak berdaya pada bencana alam, bahkan sejak awal peradabannya. Ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen darurat menyebabkan kerugian dalam bidang keuanganstruktural dan korban jiwa. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah dan menghindari bencana serta daya tahannya. Menurut Bankoff (2003): "bencana muncul bila bertemu dengan ketidakberdayaan".Artinya adalah aktivitas alam yang berbahaya dapat berubah menjadi bencana alam apabila manusia tidak memiliki daya tahan yang kuat.







PENANGGULANGAN

Konstruksi rumah yang menggunakan sistem pegas untuk persiapan terjadinya gempa bumi.
Penanggulangan bencana alam atau mitigasi adalah upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta benda. Lebih sedikit orang dan komunitas yang akan terkena dampak bencana alam dengan menggerakan program ini. Perbedaan tingkat bencana yang dapat merusak dapat diatasi dengan menggerakan program mitigasi yang berbeda-beda sesuai dengan sifat masing-masing bencana alam.
Persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua aktivitas yang dilakukan sebelum terdeteksinya tanda-tanda bencana agar bisa memfasilitasi pemakaian sumber daya alamyang tersedia, meminta bantuan dan serta rencana rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan yang paling baik. Kesiapan menghadapi bencana alam dimulai dari level komunitas lokal. Jika sumber daya lokal kurang mencukupi, maka daerah tersebut dapat meminta bantuan ke tingkat nasional dan internasional.
Pada wilayah-wilayah yang memiliki tingkat bahaya tinggi ("hazard"), memilikikerentanan/kerawanan ("vulnerability'"), bencana alam tidak memberi dampak yang luas jikamasyarakat setempat memiliki ketahanan terhadap bencana ("disaster resilience").Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah dan menangani tantangan-tantangan serius dari bencana alam. Sistem ini memperkuat daerah rawan bencana yang memiliki jumlah penduduk yang besar.